Adalah Ilyas Karim, pengibar bendera pusaka, 83 tahun "masuk program tv one" dalam surat untuk presiden, begitu miris dan mengharukan nasib pahlawan ini, rumahnya terancam digusur, pernah berbakti kepada bangsa namun nasibnya tidak seindah kata "pahlawan" dan "pengibar bendera pertama" orang yang telah berjasa dan membuat semua manusia Indonesia bangga pada masanya, menjadi manusia hina dimasa tuanya, bukan penghargaan yang di inginkannya tapi tolonglah keluarganya tolonglah masa tua nya berikan ia kesempatan untuk menikmati jasa-jasanya, walau ia berkata "saya berjuang iklas untuk negara" sehingga rel kereta api kalibata menjadi rumahnya ia tetap tabah menghadapinya, kemana bangsa Indonesia yang ramah itu yang gemah ripah itu, kemana?
Sehingga orang-orang yang telah berjasa, di bumi Indonesia ini jadi seperti ini? Nggak masuk akal Negara kok bisa kayak gini, seperti permen karet, habis manis sepah dibuang, apakah bangsa ini tidak malu menelantarkan pahlawannya, Subhanallah engkaulah sang maha Adil ya Allah, engkau pasti akan mengingatkan bangsa ini, ingatkan dan terus ingatkanlah agar kami sadar atas nasib pendahulu-pendahulu kami, nasib pahlawan yang telah membebaskan tangan-tangan kami untuk menulis, kaki-kaki kami untuk melangkah dan menuntut ilmu, engkaulah ya Allah yang mampu membalasnya.
Ingatkanlah, ingatkanlah !
Dedicated for : All Indonesian Heros
Yang dikenal atau pun tidak, kami belum mampu membalas jasamu
Kami hanya mampu berjanji dan berjanji untuk lebih baik.
Hanya Allah lah yang mampu membalas jasa-jasa mu.
Semoga Allah menyelamatkan... Amin ya Rabbal alamin
Social Links: