Banyak alasan seseorang memutuskan untuk membeli rumah seperti tingkat bunga yang rendah dan harga yang turun. Namun harga dan tingkat suku bunga bukan satu-satunya faktor jika Anda mempertimbangkan ingin membeli rumah meski ada kalanya mengontrak masih merupakan pilihan yang terbaik.
Berikut beberapa alasan mengapa Anda tak ingin membeli rumah:
1. Yang harus tersedia
Jangan lupa sebuah rumah mungkin menjadi pengeluaran terbesar yang pernah Anda buat, dan Anda tidak ingin berakhir dengan rumah yang tak membuat Anda senang. Ada banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan selain uang.
Seringkali saat di tengah-tengah berburu rumah. Anda kehilangan pandangan rumah seperti apa yang Anda inginkan. Sebelum Anda mulai, buatlah daftar rumah seperti apa yang harus Anda miliki, dan jangan dianggap remeh! Apakah penting bagi Anda jarak dari rumah dengan dengan sarana transportasi? Apakah Anda akan sengsara dengan dapur kecil? Jika Anda tidak dapat membeli rumah yang baik sesuai dengan daftar Anda, maka itu bukan rumah untuk Anda.
2. Tetap Tinggal
Apakah Anda tipe orang yang akan menetap, atau apakah Anda gelisah setelah beberapa tahun tinggal di satu tempat? Saat Anda menyewa, sangat mudah untuk berpindah. Sementara kepemilikan rumah membuat relokasi sedikit rumit. Jika Anda tidak berencana untuk tinggal di satu tempat-- setidaknya selama beberapa tahun-- mungkin ide yang lebih baik adalah menyewa sampai Anda memiliki rencana khusus.
3. Skor Kredit
Pastikan bahwa Anda memiliki skor kredit yang baik sebelum Anda berpikir untuk membeli rumah. Mengetahui skor kredit Anda adalah penting saat mempertimbangkan sebuah pembelian yang sama penting dengan rumah.
Nilai kredit yang rendah dapat membuat sulit untuk mendapatkan pinjaman, dan bahkan jika Anda mendapatkan pinjaman, kredit yang buruk dapat mempengaruhi tingkat bunga Anda. Jika skor kredit Anda di bawah 700, itu mungkin bukan waktu yang baik bagi Anda untuk membelinya. Sebaliknya, mengapa tidak mencari sewa rumah yang murah. Jika Anda bekerja keras, Anda mungkin siap untuk membeli rumah Anda sendiri dalam beberapa tahun.
4. Sewa vs Sendiri
Jika saat ini Anda menyewa apartemen atau rumah dan Anda ingin membelinya. Jangan bergerak terlalu cepat, pikirkan! Lihatlah berapa biaya sewa di daerah tempat yang ingin Anda beli dan bandingkan harganya.
Ketika mencari harga rumah, mungkin tampak sedikit berlawanan dengan melihat ke biaya sewa, tapi ini sesuatu yang harus dipertimbangkan. Bandingkan harga sewa rata-rata di daerah dengan total pembayaran bulanan Anda, termasuk pajak dan asuransi. Jika memiliki rumah dengan biaya 35 persen lebih dari menyewa, mungkin bukan waktu yang baik untuk membeli di lingkungan tertentu.
5. Sekolah Lokal
Jika Anda memiliki keluarga dengan anak-anak, atau jika Anda berencana untuk memulainya di rumah baru Anda, sekolah harus menjadi prioritas utama. Bahkan jika Anda tidak berencana untuk punya anak, penting untuk memeriksa sekolah-sekolah di daerah tempat Anda tinggal. Anda dapat mengubah pikiran Anda di ujung jalan, dan Anda tidak ingin terjebak dengan pilihan sekolah yang buruk. Cari di semua lokasi dan lihatlah lingkungan pendidikannya.
Sarana pendidikan seperti sekolah dapat membuat perbedaan besar ketika Anda berniat menjualnya. Pembeli rumah sering melihat sekolah di lingkungannya ketika memilih rumah, dan tinggal di sebuah pemukiman yang buruk dapat mempengaruhi nilai rumah Anda atau membuat Anda lebih sulit untuk menjual ketika saatnya tiba.
6. Down Payment
Jika Anda tidak dapat melakukan pembayaran DP, bagaimanapun, saat ini mungkin bukan waktu terbaik bagi Anda untuk membeli rumah itu. Anda mungkin lebih baik fokus menabung dengan cukup untuk membayar uang muka sebelum Anda mengambil keputusan untuk membeli rumah.
7. Merawat Rumah
Ketika Anda menyewa dan saluran air bocor, Anda dapat menghubungi pemiliknya. Sementara sebagai pemilik rumah, semua masalah sekecil apapun menjadi masalah Anda. Itu tanggung jawab Anda untuk menjaga rumput, memperbaiki hal-hal yang rusak atau membayar tukang, menjaga keindahan seperti mengecat teras, dan lain-lain. Apakah Anda siap untuk menghabiskan waktu dan biaya untuk rumah Anda? Jika Anda tidak siap untuk merawat properti Anda, bisa jadi mungkin belum waktunya Anda membeli rumah.
Berikut beberapa alasan mengapa Anda tak ingin membeli rumah:
1. Yang harus tersedia
Jangan lupa sebuah rumah mungkin menjadi pengeluaran terbesar yang pernah Anda buat, dan Anda tidak ingin berakhir dengan rumah yang tak membuat Anda senang. Ada banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan selain uang.
Seringkali saat di tengah-tengah berburu rumah. Anda kehilangan pandangan rumah seperti apa yang Anda inginkan. Sebelum Anda mulai, buatlah daftar rumah seperti apa yang harus Anda miliki, dan jangan dianggap remeh! Apakah penting bagi Anda jarak dari rumah dengan dengan sarana transportasi? Apakah Anda akan sengsara dengan dapur kecil? Jika Anda tidak dapat membeli rumah yang baik sesuai dengan daftar Anda, maka itu bukan rumah untuk Anda.
2. Tetap Tinggal
Apakah Anda tipe orang yang akan menetap, atau apakah Anda gelisah setelah beberapa tahun tinggal di satu tempat? Saat Anda menyewa, sangat mudah untuk berpindah. Sementara kepemilikan rumah membuat relokasi sedikit rumit. Jika Anda tidak berencana untuk tinggal di satu tempat-- setidaknya selama beberapa tahun-- mungkin ide yang lebih baik adalah menyewa sampai Anda memiliki rencana khusus.
3. Skor Kredit
Pastikan bahwa Anda memiliki skor kredit yang baik sebelum Anda berpikir untuk membeli rumah. Mengetahui skor kredit Anda adalah penting saat mempertimbangkan sebuah pembelian yang sama penting dengan rumah.
Nilai kredit yang rendah dapat membuat sulit untuk mendapatkan pinjaman, dan bahkan jika Anda mendapatkan pinjaman, kredit yang buruk dapat mempengaruhi tingkat bunga Anda. Jika skor kredit Anda di bawah 700, itu mungkin bukan waktu yang baik bagi Anda untuk membelinya. Sebaliknya, mengapa tidak mencari sewa rumah yang murah. Jika Anda bekerja keras, Anda mungkin siap untuk membeli rumah Anda sendiri dalam beberapa tahun.
4. Sewa vs Sendiri
Jika saat ini Anda menyewa apartemen atau rumah dan Anda ingin membelinya. Jangan bergerak terlalu cepat, pikirkan! Lihatlah berapa biaya sewa di daerah tempat yang ingin Anda beli dan bandingkan harganya.
Ketika mencari harga rumah, mungkin tampak sedikit berlawanan dengan melihat ke biaya sewa, tapi ini sesuatu yang harus dipertimbangkan. Bandingkan harga sewa rata-rata di daerah dengan total pembayaran bulanan Anda, termasuk pajak dan asuransi. Jika memiliki rumah dengan biaya 35 persen lebih dari menyewa, mungkin bukan waktu yang baik untuk membeli di lingkungan tertentu.
5. Sekolah Lokal
Jika Anda memiliki keluarga dengan anak-anak, atau jika Anda berencana untuk memulainya di rumah baru Anda, sekolah harus menjadi prioritas utama. Bahkan jika Anda tidak berencana untuk punya anak, penting untuk memeriksa sekolah-sekolah di daerah tempat Anda tinggal. Anda dapat mengubah pikiran Anda di ujung jalan, dan Anda tidak ingin terjebak dengan pilihan sekolah yang buruk. Cari di semua lokasi dan lihatlah lingkungan pendidikannya.
Sarana pendidikan seperti sekolah dapat membuat perbedaan besar ketika Anda berniat menjualnya. Pembeli rumah sering melihat sekolah di lingkungannya ketika memilih rumah, dan tinggal di sebuah pemukiman yang buruk dapat mempengaruhi nilai rumah Anda atau membuat Anda lebih sulit untuk menjual ketika saatnya tiba.
6. Down Payment
Jika Anda tidak dapat melakukan pembayaran DP, bagaimanapun, saat ini mungkin bukan waktu terbaik bagi Anda untuk membeli rumah itu. Anda mungkin lebih baik fokus menabung dengan cukup untuk membayar uang muka sebelum Anda mengambil keputusan untuk membeli rumah.
7. Merawat Rumah
Ketika Anda menyewa dan saluran air bocor, Anda dapat menghubungi pemiliknya. Sementara sebagai pemilik rumah, semua masalah sekecil apapun menjadi masalah Anda. Itu tanggung jawab Anda untuk menjaga rumput, memperbaiki hal-hal yang rusak atau membayar tukang, menjaga keindahan seperti mengecat teras, dan lain-lain. Apakah Anda siap untuk menghabiskan waktu dan biaya untuk rumah Anda? Jika Anda tidak siap untuk merawat properti Anda, bisa jadi mungkin belum waktunya Anda membeli rumah.
Social Links: