The New Straits Times mengklaim alami lonjakan pembaca. Facebook dan Twitter juga riuh
Situs berita Malaysia, The New Straits Times, yang melaporkan secara langsung aksi demonstrasi Bersih 2.0 yang digelar Anwar Ibrahim dan barisan opisisi mengklaim mengalami lonjakan pengunjung sepanjang Sabtu 9 Juli 2011 kemarin. Fenomena yang sama juga terjadi di media sosial Facebook dan Twitter.
NST menyebut, update berita langsung kemarin menarik 18 ribu pembaca dari seluruh dunia. Sesi langsung ini dari pukul 09.00 sampai 17.30 waktu setempat, dengan mengerahkan sejumlah jurnalis di sejumlah lokasi yang menjadi tempat demonstrasi yang disebut ilegal itu.
Di Twitter, NST memperkirakan ada 50 ribu twit dikirim 20.000 pengguna Twitter antara pukul 06.00 sampai 18.00 waktu setempat atau rata-rata 4 ribu twit per jam. Di Facebook juga sama, banjir komentar terjadi pada kurun yang sama.
Bukan hanya mendukung, keriuhan juga muncul dari yang mengritik atau malah menentang. Ada yang mengomel karena batal bekerja atau belanja di pusat kota. Pedagang mengeluh karena kehilangan pembeli. Bahkan ada juga sejumlah orang yang mengeluh karena tak bisa menghadiri resepsi perkawinan kenalannya.
Puncak keriuhan di internet ini terjadi di puncak aksi demonstrasi pada pukul 14.00 sampai 17.00 di pusat kota Kuala Lumpur. Rakyat Malaysia juga mengikuti halaman Facebook "Around the Clock Bersih 2.0."
Tengah hari, keriuhan mulai serius. Demonstran dan publik melaporkan ada aksi kekerasan oleh polisi yang diikuti penangkapan. Polisi juga tak ketinggalan melaporkan, seperti menyatakan ada ratusan orang yang ditahan dan meminta publik untuk tenang dan menjauh dari pusat kota.• VIVAnews
Social Links: