Yahoo! News
- Rabu (13/7) PSSI memecat Alfred Riedl. Alasannya karena Riedl tidak
dikontrak dengan PSSI, melainkan dengan Nirwan Bakrie. Isu pun mencuat
kalau pengurus PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin dan Farid
Rahman sebenarnya ingin 'sapu bersih' sisa-sisa kepengurusan PSSI di era
Nurdin Halid.
Arifin
Panigoro, mantan calon wakil ketua umum PSSI dan penggagas LPI,
menyebutkan kalau Riedl tidak bisa diajak bekerjasama dengan pengurus
PSSI yang baru. Arifin bisa dibilang sebagai motor kelompok 78 yang
memilih pasangan Djohar-Farid di kongres Solo. Kelompok 78 sebelumnya
sangat ngotot mendukung duet George Toisutta-Arifin Panigoro.
"Dia
(Riedl) tidak mau bekerja sama dengan kita. Ya kita ganti. Susah-susah
amat, masih banyak yang lain," kata Arifin saat ditemui di rumahnya di
kawasan Jenggala, Jakarta, Rabu (13/7) malam seperti yang dilansir oleh
situs Tempointeraktif, Rabu (13/7).
Dikonfirmasi
hal tersebut, Riedl mengaku heran. "Saya tidak mau bekerjasama seperti
apa? Bertemu dengan pengurus PSSI yang baru saja belum. Apalagi bertemu
dengan Mr Panigoro. Saya tidak kenal dia. Memangnya dia pengurus PSSI?,"
ujarnya dengan nada tinggi.
Riedl merasa kalau ia menjadi korban perseteruan Nirwan Bakrie dan Arifin Panigoro sehingga dirinya harus dipecat.
"Saya ini menjadi korban hubungan kontroversial antara bos saya Mr Nirwan Bakrie dengan Mr Panigoro. Ini sport political decison. Saya yakin 100 persen," cetusnya.
Apakah
Anda merasa kalau pemecatan dilakukan salah satunya karena Anda tidak
mau memanggil pemain dari LPI? Riedl menjawab: "Yah itu salah satunya.
Begini, saya profesional, saya bekerja untuk bos saya. Siapa bos saya?
PSSI, ketua umumnya, wakil ketua umumnya dan Mr Iman (deputi teknik
BTN-red)," tegasnya.
Tak hanya itu, ancaman sanksi dari FIFA juga menjadi perhatian Riedl jika ia memakai pemain yang merumput di LPI.
Riedl
sebenarnya berniat untuk bertemu dengan pengurus PSSI yang baru usai
kongres Solo. Tujuannya untuk membicarakan program timnas dan mengetahui
visi misi pengurus yang baru.
Namun ia malah lebih dahulu dipecat. "Saya tahu dari media, (Wolfgang) Pikal dan Mr Arif," imbuhnya.
Social Links: