Ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita (kanan), bersama kuasa hukum Raffi Hotma Sitompoel (kiri), hadir di depan Komisi III DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2013). Amy mengadukan Badan Narkotika Nasional ke Komisi III DPR RI, karena mengirim Raffi ke pusat rehabilitasi narkoba di Lido, Sukabumi (Jawa Barat), padahal Raffi dinyatakan tidak mengalami ketergantungan narkoba.
Majelis Hakim telah menyatakan menolak permohonan praperadilan artis Raffi Ahmad dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim), Kamis (14/3/2013). Tapi, kuasa hukum Raffi, Hotma Sitompoel, tetap menilai ada sejumlah kejanggalan dalam kasus Raffi.
Pertama, kata Hotma, Majelis Hakim sudah meminta kepada pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menghadirkan Raffi dalam sidang, tapi permintaan itu tidak juga dipenuhi oleh BNN.
"Kita lihat bagaimana perintah hakim tidak diikuti BNN. Kita semua malu, bagaimana hakim tidak keberatan perintahnya tidak dilaksanakan," ucap Hotma di PN Jaktim, sehabis sidang.
Kedua, sewaktu penggerebekan pada Januari 2013 di kediaman Raffi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 27 Januari 2013, pihak BNN langsung menyiduk Raffi tanpa lebih dulu memeriksa lebih lanjut artis tersebut di rumahnya. Baginya
Ketiga, penandatanganan surat rehabilitasi tidak sah karena dilakukan oleh Mansur Ahmad, paman Raffi.
"Mansur Ahmad itu sudah jelas bukan orang yang berwenang. Dia tidak berhak. Dia sudah mengaku bahwa dia dibilang waktu itu, 'Kamu tanda tangan rehab atau saya kirim Raffi ke dalam sel,' itu fakta," beber Hotma.
Namun,lewat sidang praperadilan Majelis Hakim telah memutuskan bahwa penangkapan, penahanan, dan rehabilitasi Raffi dilakukan oleh pihak BNN secara sah dan sesuai prosedur.
Jillur Rahman
I'm Jillur Rahman. A full time web designer. I enjoy to make modern template. I love create blogger template and write about web design, blogger. Now I'm working with Themeforest. You can buy our templates from Themeforest.
Social Links: