Penyerang Manchester United dari Belanda, Robin van Persie (kiri), memberi aplaus kepada suporter seusai laga perdana 16 besar Liga Champions melawan tuan rumah Real Madrid berakhir 1-1 di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (13/2/2013).
Striker Manchester United Robin van Persie geram terhadap UEFA dan menyebut lembaga tertinggi sepak bola UEFA itu pengecut atas keputusannya membela wasit Cuneyt Cakir.
Pengadil lapangan dari Turki itu memimpin laga kedua 16 besar Liga Champions antara MU melawan Real Madrid, paruh Februari lalu. Dalam pertandingan itu, Madrid menang 2-1 dan lolos ke perempat final. Bumbu pertandingan itu adalah kartu merah langsung yang diberikan Cakir kepada gelandang The Red Devils, Luis Nani, setelah dinilai melakukan pelanggaran keras kepada Alvaro Arbeloa.
"Kartu merah itu sangat tak adil. Insiden itu bahkan tak layak untuk diganjar kartu kuning atau tendangan bebas. Nani tak melakukan apa-apa, ia nyaris tak menyentuh Arbeloa," tegas Van Persie, Kamis (21/3/2013).
"Yang terburuk, UEFA mendukungnya (kartu merah Cakir). Itu pengecut, karena itu aku sungguh tak memahaminya," sambung bomber berpaspor Belanda itu.
RvP tak habis pikir, mengapa Cakir bisa didaulat UEFA sebagai wasit dalam pertandingan krusial itu. Sebelum laga tersebut, MU lebih diuntungkan setelah mampu menahan Los Blancos 1-1 dalam laga perdana.
"Bahkan orang dari Madrid memberitahuku setelahnya, bahwa itu tak layak dikenai kartu merah," tandas Van Persie.
Setelah Nani keluar, dua gol Madrid yang tercipta dalam rentang waktu empat menit, kontan membalikkan keadaan setelah sebelumnya tertinggal 0-1 dari Setan Merah, akibat gol bunuh diri Sergio Ramos.
"Selama sejam pertandingan berjalan semuanya baik-baik saja, taktik berjalan dengan benar. Kami malah merasa akan mencetak gol kedua dan itu akan mempersulit Real Madrid. Namun, wasit mencabut kartu merah," keluh Van Persie.
"(Serangan) Real sebenarnya tak berbahaya sama sekali, aku yakin kami dapat mempertahankan keunggulan. Jadi, saat ini kami akan fokus untuk gelar juara Premier League," tutur pria berusia 29 tahun itu.
Social Links: